Salut atas kebesaran hati Joko Widodo Presiden ke 7 Indonesia, sekaligus juga capres 01 pada pilpres 2019 yang baru saja berlangsung. Menurut kabar Jokowi mengirim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Namun, sepertinya Prabowo masih belum memutuskan untuk menerima kedatangan Luhut. Berita mengenai rencana pertemuan ini pun dibenarkan oleh Hashim Djojohadikusumo Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pak Luhut Pandjaitan akan bertemu Pak Prabowo," ujar Hashim di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (20/4).

Tapi, jangan berpikir Luhut menemui Prabowo untuk mengucapkan selamat yah. Hheheh…, nggak bangetlah itu! Wkwkwk…

Justru inilah luarbiasanya sikap rendah hati dan jiwa besar Jokowi yang mampu memposisikan diri untuk tetap arif dan memilih menjalin komunikasi dan silahturahmi usai berkompetisi pada pemilu 2019 lalu. Jokowi telah menunjukkan kenegarawannya dengan tetap menjalin tali persahabatannya baik dengan Prabowo maupun Sandi agar tetap terjaga dengan baik.

Sejatinya pilpres bukanlah kompetisi kalah dan menang, tetapi lebih kepada berkompetisi memenangkan suara rakyat, karena ini adalah pesta demokrasi rakyat, bukan ajang perebutan kekuasaan. Jadi, usai pilpres bukan berarti akhir dari sebuah persahabatan

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo). Agar kita bisa berkomunikasi," kata Jokowi.

Sebenarnya mengenai utusan ini ditegaskan oleh Jokowi seharusnya terjadi segera setelah Pemilu 2019 Rabu (17/4) lalu. Tetapi, menurut Direktur Kampanye BPN yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan tidak ada utusan yang datang hingga Jumat (19/4). Ehhmmm….aneh tapi nyata ini!

Itulah sebabnya dengan lapang dada, Jokowi kembali mengirimkan utusannya untuk menemui Prabowo. Lucu sebenarnya, karena Jokowi lebih terlihat sangat ingin menghadirkan kedamaian usai pemilu, sementara kubu 02 sangat kental aroma arogansi dengan segala macam ulah yang cendrung merusak demokrasi.

"Saya sudah mengutus seseorang untuk bisa bertemu kembali dengan Pak Prabowo, dengan Pak Sandi, yang sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan kami ini jangan sampai putus hanya gara-gara pilpres. Silaturahmi kita juga jangan sampai putus gara-gara pilpres," kata Jokowi saat wawancara dengan detikcom, Kamis (18/4). Dikutip dari: detik.com

Sekarang kira-kira bagaimana yah dengan dipercayanya Luhut Binsar menjadi utusan Jokowi menemui Prabowo. Apakah diterima atau masih mau mengatakan tidak ada utusan lagi seperti sebelumnya?

Sepertinya sih tanda-tanda kepastian itu belum ada. Dahnil Anzar Simanjuntak Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno menyebut Prabowo masih berfokus mengawal suara rakyat.

"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara," cuit Dahnil. Dikutip dari: detik.com

"Pak Prabowo masih Fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," imbuh dia (Dahnil).

Duh, kenapa sih paslon 02 ini kok yah keras kepala sekali, isi kepala serta hatinya selalu dipenuhi dengan prasangka. Maaf yah, meskipun mungkin itu hak Prabowo untuk memperjuangkan dan mengawal C1, tetapi maksudnya itu apa? Bukankah sudah ada KPU sebagai lembaga resmi dan berlandaskan hukum? Apa yang dilakukan Prabowo dengan tidak mempercayai kerja keras KPU itu artinya tidak mempercayai negeri ini!

Bertanya saja, lalu apa gunanya kemarin diawal-awal menandatangani kesepakatan pemilu yang damai jika kemudian berulah menciptakan opini seakan pemilu ini dicurangi! Justru, sikap Prabowo dan rombongannya ini menciptakan keresahan rakyat dan parahnya lagi membuat malu bangsa!

Sebagai rakyat saja penulis kesel banget melihat gaya kubu 02 yang jumawa dan selalu merasa lebih diatas segalanya! Ngeselin banget ketika Juru bicara BPN, Andre Rosiade tidak mau menjawab gamblang mengenai agenda pertemuan Luhut dan Prabowo. Menurut Andre, lebih baik jika Luhut atau timses Jokowi yang menjelaskan perihal pertemuan tersebut.

"Silakan tanya ke Pak Luhut. Karena kan yang mau ketemu ya, mereka. Tanyakan kepada Pak Luhut atau tim Pak Jokowi, agenda jam berapa dan bahas apa. Biar mereka yang menjelaskan. Jangan tanyakan ke kami," ujar dia. Dikutip dari: detik.com

Wkwkw….kasihan banget melihat kubu 02 ini yang asyik disibukkan dengan mimpi panjang tak berkesudahan. Kenapa sulit sekali menerima kenyataan bahwa pilpres sudah selesai? Sekarang ini saatnya kita menunggu hasil resmi dari KPU, dan janganlah meracuni rakyat dengan macam-macam cerita!

Memang benar bahwa pertemuan diprakarsai oleh Jokowi, tetapi harusnya kalian malu karena sebagai kumpulan politikus, dan negarawan tetapi justru bersikap seperti anak kecil! Dimana jiwa sportifitas kalian? Dimana rasa nasionalisme kalian? Dimana semua omong besar kalian yang katanya mencintai negeri ini dan siap membela kepentingan rakyat? Dimana dan kemana itu semua? Menguap atau terbang dibawa badaikah? Atau, kemarin hanyalah obral janji seperti discount potongan harga?

Berhentilah mempertontonkan dengan bangga kekonyolan kalian. Sudahi semua kebusukan dan tipu daya kalian!

Puji Tuhan, Alhamdulillah bahwa kini rakyat Indonesia sudah makin cerdas. Tidak sadarkah kalian hanyalah menjadi bahan olokan dan ditertawakan karena halusinasi yang tidak kelar-kelar! Bangun, dan sadarlah bahwa pilpres sudah usai, dan hasil quick count dari 12 lembaga survey resmi yang kredibilitasnya diakui menunjukkan Jokowi-Ma’ruf unggul!

Tetapi, walaupun demikian mari kita menunggu KPU yang hingga 22 Mei masih terus melakukan rekapitulasi berjenjang secara nasional, dan barulah kemudian mengumumkan pemenang pemilu 2019. Sementara ini, tanggalkan semua kesombongan dan mari kita sudahi kompetisi ini dengan menjadi bagian dari pembangunan di negeri ini.

Sumber:

https://seword.com/politik/asli-ngeselin-prabowo-belum-memutuskan-bertemu-luhut-utusan-jokowi-UqN0lSf5K

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190420172114-32-388074/diutus-jokowi-luhut-temui-prabowo-besok

https://news.detik.com/berita/d-4518315/jokowi-utus-luhut-dahnil-anzar-prabowo-belum-putuskan-bertemu?tag_from=wp_wm_berita_1&_ga=2.55036523.1382074189.1555768293-1032018887.1555768293

https://news.detik.com/berita/4518213/bpn-luhut-utusan-jokowi-akan-bertemu-prabowo

Ilustrasi: pembawaberita.com